Mau Tahu Urutan Kabel Cross yang Bener? Begini Cara Mudahnya, Rek!

Urutan Kabel Cross jadi salah satu hal yang penting banget buat kamu pahami kalau pengin belajar soal jaringan komputer. Kabel ini biasanya dipakai buat nyambungin dua perangkat sejenis, kayak komputer ke komputer, atau switch ke switch. Jadi, kalo kamu lagi belajar jaringan dan pengin nyusun kabel sendiri, ngerti urutan kabel cross itu hukumnya wajib!

Ngomong-ngomong soal kabel, banyak lho orang yang masih bingung ngebedain antara kabel straight sama cross. Padahal, beda tipis tapi fungsinya bisa ngaruh banget ke koneksi jaringan. Nah, makanya artikel ini bakal ngebahas tuntas mulai dari urutan warna kabel cross, bedanya sama kabel straight, sampe tips bikinnya sendiri.

Yuk rek, daripada bingung dan salah pasang kabel, mending duduk anteng dulu sambil ngopi, kita bahas bareng-bareng soal kabel cross. Jangan kuatir, bahasannya santai dan gampang dicerna kok, cocok buat kamu yang masih pemula di dunia jaringan komputer!

Apa Itu Kabel Cross dan Fungsinya

Kabel cross itu jenis kabel jaringan yang biasa dipakai buat nyambungin dua perangkat yang fungsinya sama, misalnya antara dua komputer atau dua laptop langsung tanpa perantara switch atau router. Bedanya kabel ini sama kabel straight ada di urutan warna kabelnya. Ujung satu dan ujung satunya lagi punya susunan kabel yang beda, makanya disebut kabel “cross” alias nyilang.

Kalau kamu pengin transfer data antar laptop, atau mau bikin LAN kecil-kecilan di rumah tanpa perangkat tambahan, kabel ini jadi pilihan utama.

 

Urutan Kabel Cross yang Benar

Nah, buat kamu yang pengin nyusun kabel sendiri, kamu kudu paham dulu susunan warnanya. Biasanya yang dipakai itu kombinasi antara standar T568A dan T568B. Ujung satu pakai T568A dan ujung satunya pakai T568B. Biar gak bingung, ini tak kasih contoh urutannya sebagai berikut ini :

Ujung A (T568A) :

1. Putih-Hijau

2. Hijau

3. Putih-Oranye

4. Biru

5. Putih-Biru

6. Oranye

7. Putih-Coklat

8. Coklat

 

Ujung B (T568B) :

1. Putih-Oranye

2. Oranye

3. Putih-Hijau

4. Biru

5. Putih-Biru

6. Hijau

7. Putih-Coklat

8. Coklat

Kalau kamu susun kayak gini, insyaallah kabelnya jadi dan langsung bisa dipakai buat sambungin dua perangkat.

Jenis Kabel Lain Selain Cross

Selain kabel jenis nyilang itu, masih ada beberapa jenis kabel jaringan lain yang juga sering dipakai, terutama kalau kamu kerja di dunia IT atau TKJ. Yuk kita bahas singkat :

1. Kabel Straight

Ini kebalikannya dari kabel yang tadi. Kabel ini punya urutan warna yang sama di kedua ujungnya. Biasanya dipakai buat nyambungin perangkat yang beda jenis, contohnya yaitu :

• Laptop ke router
• PC ke switch
• Komputer ke modem

Pokoknya kalau dua perangkatnya beda fungsi, pakai kabel ini.

2. Kabel Rollover

Kabel yang satu ini biasanya dipakai buat setting perangkat jaringan kayak Cisco Router. Urutan kabelnya bener-bener kebalik dari ujung ke ujung. Jarang dipakai di jaringan rumah sih, tapi penting juga buat dipelajari.

 

Kesalahan Umum Saat Bikin Kabel

Ngomong-ngomong soal bikin kabel, banyak juga loh orang yang gagal karena kesalahan sepele. Contohnya sebagai berikut ini :

1. Urutan warna kebalik
2. Crimping gak kuat
3. Kabel gak masuk sempurna ke RJ-45
4. Salah pilih jenis kabel (harusnya nyilang, malah yang lurus)

Makanya, sebelum crimping, pastikan urutan kabelnya udah bener ya rek.

 

Cara Ngetes Kabel

Setelah bikin kabel, jangan langsung dipakai aja. Coba dulu dites pakai salah satu dari cara ini :

1. Pakai LAN Tester : Colok ujung kabel ke alat tester, terus lihat lampunya. Kalau sesuai, berarti kabel oke.

2. Pakai Dua Laptop : Colokin kabel ke dua laptop, atur IP manual, terus coba ping. Kalau nyambung, berarti kabelnya sukses.

 

Baca Juga : Mengenal Kabel Dengan Inti Serat Kaca, Fiber Optik

Kenapa Perlu Belajar Susunan Kabel Ini?

Buat kamu anak sekolah jurusan TKJ atau Informatika, ngerti soal ini penting banget. Gak cuma buat nilai, tapi juga bisa jadi modal kerja nanti. Selain itu, kamu juga bisa bantu temen-temen atau keluarga yang butuh bantuan jaringan.

Siapa tahu, berawal dari ngerti kabel nyilang, kamu bisa jadi teknisi handal.

 

Perbedaan Kabel Cross dan Kabel Straight, Biar Gak Ketuker Terus!

Nah, kali ini tak tambahin materi yang sering banget bikin bingung anak-anak TKJ atau yang baru belajar jaringan, yaitu perbedaan kabel cross dan kabel straight. Serius lho, banyak yang masih ketuker karena sekilas memang mirip, tapi fungsi dan susunannya beda jauh.

1. Kabel Cross : Sambungan Antar Perangkat Sama

Kabel cross itu cocoknya dipakai buat nyambungin dua perangkat yang fungsinya sama. Contohnya :

• PC ke PC
• Laptop ke laptop
• Switch ke switch (kalau belum support auto MDI/MDIX)

Intinya, kalau dua alat itu “setara” alias sama-sama jadi pengirim-penerima, baru deh pakai kabel ini.

Ciri khas-nya :

• Susunan warna kabel beda di ujung satu sama ujung satunya. Biasanya pake kombinasi T568A dan T568B.

2. Kabel Straight : Sambungan Antar Perangkat Beda

Nah kalau yang ini kebalikannya. Kabel straight itu dipakai buat sambungin dua perangkat yang fungsinya beda. Contohnya :

• PC ke Switch
• Laptop ke Router
• Modem ke Komputer

Ciri khas-nya :

• Susunan warna kabelnya sama di kedua ujung. Biasanya pakai standar T568B semua biar umum dan gampang dicari.

Tips Gampang Ngebedain Kabel Cross dan Straight

Kadang kalau kabelnya udah jadi dan warnanya ketutup jaket kabel, kita bingung dong ini kabel jenis apa. Nah, ini beberapa tips biar gak salah :

• Liat ujungnya, cocokkan urutan warnanya.
• Kalau kamu punya LAN Tester, itu alat paling gampang buat ngetes jenis kabel dan kondisi fisiknya.
• Tandai kabel kamu pake stiker atau tulisan kecil, misalnya “CROSS” atau “STRAIGHT”, biar gak keliru.

 

Kapan Harus Pakai Kabel Cross?

Kadang banyak yang nanya, “Kapan sih kita wajib banget pakai kabel cross?” Nih ya rek, catet dulu biar ngga lupa :

1. Buat transfer file langsung antar dua komputer/laptop tanpa router/switch
2. Bikin mini LAN game cuma berdua (jaman warnet masih rame dulu sering banget kayak gini)
3. Ngetes koneksi dua perangkat buat troubleshooting

Tapi zaman sekarang, banyak perangkat udah support auto MDI/MDIX, yang artinya kabel straight pun bisa auto dianggap cross kalau butuh. Tapi tetep aja, paham konsep dasarnya itu penting!

 

Belajar Bikin Kabel Cross Sendiri? Gampang Cuy, Gini Caranya!

Udah paham kan soal urutan kabel cross dan bedanya sama kabel straight? Nah, sekarang saatnya kita naik level dikit, yaitu praktek langsung bikin kabel cross sendiri. Seru lho, apalagi buat kamu yang suka utak-atik jaringan atau pengen belajar jadi teknisi.

Alat-alat yang Perlu Disiapkan

Pertama-tama, kita siapin dulu peralatan tempurnya ya. Gak mahal kok, dan bisa dicari di toko komputer atau online :

1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Biasanya yang tipe CAT5e atau CAT6. Kabel ini yang bakal kita kupas dan susun urutannya.

2. Konektor RJ-45
Ujung plastik bening yang bakal kita pasangin ke kabelnya. Pastikan kualitasnya bagus biar gak gampang patah.

3. Tang Crimping
Ini senjata utama buat nge-crimp alias ngejepit kabel ke dalam konektor RJ-45.

4. Cable Tester (opsional tapi recommended)
Buat ngetes hasil crimping kita, kabelnya nyambung atau enggak.

5. Gunting kecil atau cutter
Buat ngupas jaket kabel dan ngerapiin ujung-ujung tembaga.

 

Langkah-langkah Bikin Kabel Cross Sendiri

Oke rek, ini dia langkah-langkah bikin kabel cross yang benar, biar koneksi jaringanmu lancar jaya :

1. Kupas Jaket Kabel

Kupas jaket kabel UTP sekitar 3 cm dari ujung, pelan-pelan aja jangan sampai ngerusak kabel tembaganya di dalam.

2. Pisahkan dan Lurusin Kabel

Di dalamnya bakal ada 8 kabel kecil berwarna-warni. Nah, tugasmu sekarang adalah misahin dan ngerapiin mereka.

3. Susun Sesuai Urutan Kabel Cross

Ingat ya rek, urutan kabel cross itu beda antara ujung A dan ujung B.

Ujung A :
Putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat (Standar T568A)

Ujung B :
Putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat (Standar T568B)

Kunci dari kabel cross adalah: satu ujung pakai T568A, satu lagi pakai T568B.

4. Potong Rapi

Kalau udah sesuai urutan, potong ujung kabel biar rata semua dan gampang masuk ke RJ-45.

5. Masukin ke RJ-45

Masukin kabel yang udah rapi ke dalam konektor RJ-45, pastiin tiap kawat masuk ke jalurnya masing-masing. Ulangi langkah yang sama buat ujung satunya.

6. Crimping Time!

Gunakan tang crimping buat ngejepit RJ-45, sampe bunyi “klek”. Lakukan di dua ujungnya.

7. Tes Kabel

Kalau kamu punya LAN tester, tinggal colokkan dua ujung kabel ke alat itu. Kalau semua lampu nyala berurutan (sesuai standar cross), berarti kabel kamu sukses!

Tips Anti Gagal Bikin Kabel Cross

• Pastikan kabel gak bengkok atau saling nyilang di dalam konektor.
• Jangan terlalu banyak kupas jaket luar, ntar kabel jadi longgar.
• Kalau gagal, jangan nangis dulu rek! RJ-45 bisa kamu ganti dan coba lagi. Namanya juga belajar!

 

Kesimpulan

Nah rek, dari tadi kita udah bahas lengkap banget soal urutan kabel cross mulai dari pengertiannya, bedanya sama kabel straight, sampe gimana cara nyusun warnanya dengan benar. Jadi sekarang kamu udah ngerti kan, kalo kabel cross itu dipakai buat nyambungin dua perangkat sejenis kayak PC ke PC atau switch ke switch, tanpa perlu alat bantu tambahan kayak hub.

Urutan kabel cross ini sebenernya gampang dihafalin kok, tinggal inget aja posisi warna-warna kabel di ujung satu sama ujung satunya itu beda. Misalnya ujung A pake urutan T568A, ujung B-nya pake urutan T568B. Nah, di situ letak “cross”-nya. Jadi sinyal yang masuk bisa nyambung dengan baik karena posisi transmit dan receive-nya saling silang. Penting banget nih dipraktikkan bener-bener, soalnya kalau salah nyusun warnanya, koneksi gak bakal jalan.

Kabel cross ini sering banget dipakai buat konfigurasi jaringan lokal atau buat belajar bikin LAN sederhana di lab komputer. Jadi, buat kamu yang pengin terjun ke dunia jaringan, wajib banget hafal luar kepala soal urutan kabel cross ini. Jangan sampe cuma bisa teori tapi pas praktik malah ngelintir.

Akhir kata, semoga penjelasan tadi bisa nambah wawasan kamu soal urutan kabel cross, dan kamu bisa lebih pede pas ngerakit kabel jaringan sendiri. Jangan lupa sering-sering latihan, rek. Soalnya ilmu jaringan itu makin dikerjain, makin nyantol di kepala. Gas terus belajarnya, jangan kasih kendor!

FAQ: Urutan Kabel Cross

1. Apa itu Urutan Kabel Cross?

Urutan Kabel Cross adalah susunan kabel pada konektor RJ45 yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan fungsi yang sama, seperti PC ke PC.

2. Kapan kita menggunakan Urutan Kabel Cross?

Urutan Kabel Cross digunakan ketika ingin menghubungkan dua perangkat sejenis tanpa perangkat jaringan tambahan seperti switch atau hub.

3. Apa bedanya Urutan Kabel Cross dan Straight?

Urutan Kabel Cross menyilangkan posisi kabel TX dan RX, sedangkan kabel Straight menggunakan urutan yang sama di kedua ujung konektor.

4. Bagaimana Urutan Kabel Cross yang benar?

Urutan Kabel Cross yang umum adalah:

• Ujung A: Putih Hijau, Hijau, Putih Oranye, Biru, Putih Biru, Oranye, Putih Coklat, Coklat

• Ujung B: Putih Oranye, Oranye, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat

5. Apakah Urutan Kabel Cross masih digunakan di jaringan modern?

Ya, Urutan Kabel Cross masih digunakan terutama untuk troubleshooting atau koneksi langsung antar perangkat lama.

6. Bolehkah memakai Urutan Kabel Cross untuk menghubungkan PC ke router?

Tidak disarankan, karena router dan PC berbeda fungsi. Sebaiknya gunakan kabel Straight.

7. Bagaimana cara memastikan Urutan Kabel Cross sudah benar?

Gunakan crimping tool dan urutkan warna kabel sesuai standar cross, lalu cek dengan LAN tester.

8. Apakah Urutan Kabel Cross bisa digunakan untuk internet?

Bisa, tapi hanya jika koneksi dilakukan antar dua perangkat sejenis. Untuk internet ke modem atau router, lebih baik pakai kabel Straight.

9. Kenapa Urutan Kabel Cross tidak berfungsi di perangkat saya?

Mungkin urutannya salah atau konektornya tidak terpasang sempurna. Periksa ulang Urutan Kabel Cross-nya.

10. Bagaimana cara membuat Urutan Kabel Cross sendiri di rumah?

Siapkan kabel UTP, konektor RJ45, dan crimping tool. Lalu atur urutan warna sesuai standar cross, dan crimp kedua ujungnya.

11. Apa manfaat menggunakan Urutan Kabel Cross?

Urutan Kabel Cross memungkinkan dua perangkat sejenis berkomunikasi langsung tanpa perantara.

12. Berapa panjang maksimal kabel dengan Urutan Kabel Cross?

Panjang maksimal sekitar 100 meter, sama seperti kabel jaringan pada umumnya.

13. Urutan Kabel Cross cocok untuk perangkat apa saja?

Cocok untuk PC ke PC, switch ke switch, atau router ke router.

14. Bagaimana cara membedakan Urutan Kabel Cross dengan kabel biasa?

Lihat urutan warna di kedua ujung konektor. Jika berbeda (TX & RX disilang), berarti itu Urutan Kabel Cross.

15. Apakah semua perangkat mendukung Urutan Kabel Cross?

Perangkat modern kadang sudah mendukung auto-MDIX, tapi tetap penting mengenal Urutan Kabel Cross untuk perangkat lama.

16. Kenapa penting tahu Urutan Kabel Cross?

Supaya tidak salah saat membuat atau memperbaiki jaringan LAN secara manual.

17. Apa standar warna pada Urutan Kabel Cross?

Standar warna mengikuti TIA/EIA-568A di satu ujung dan 568B di ujung lainnya.

18. Bisa nggak Urutan Kabel Cross dipakai di kabel Cat6?

Bisa banget, asal pemasangannya sesuai dan kualitas crimping bagus.

19. Apakah Urutan Kabel Cross bisa memengaruhi kecepatan jaringan?

Tidak, selama pemasangan benar dan kabelnya berkualitas, kecepatan tetap maksimal.

20. Apakah Urutan Kabel Cross bisa diganti dengan adapter?

Bisa, ada adapter yang otomatis menyesuaikan jalur TX dan RX, tapi paham Urutan Kabel Cross tetap penting kalau mau hemat.