Masih Pakai HTTP? Simaklah Inilah 5 Perbedaan HTTP dan HTTPS Sebelum Terlambat!

Perbedaan HTTP dan HTTPS sering banget muncul pas kita lagi browsing di internet. Pasti pernah lihat kan, ada alamat website yang diawali dengan “http://” dan ada juga yang pakai “https://”? Nah, ternyata ada alasan penting kenapa beberapa website masih pakai HTTP, sementara yang lain udah beralih ke HTTPS.

Jadi, HTTP dan HTTPS itu bukan cuma soal tambahan huruf “S” doang, tapi juga soal keamanan. Situs yang pakai HTTPS jauh lebih aman dibanding yang masih pakai HTTP. Makanya, kalau kamu sering belanja online atau masukin data pribadi di suatu website, wajib banget perhatiin apakah situsnya udah pakai HTTPS atau belum.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas perbedaan HTTP dan HTTPS dengan cara yang gampang dipahami. Biar nggak bingung lagi, yuk kita kupas tuntas kenapa HTTPS lebih aman dan kenapa kamu harus peduli soal ini!

 

 Apa Itu HTTPS?

Sebelum bahas lebih lanjut, kita kenalan dulu sama HTTPS. HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. Artinya, ini adalah versi lebih aman dari HTTP karena menggunakan enkripsi buat melindungi data yang dikirim antara browser dan server.

Kalau HTTP itu kayak surat biasa yang bisa dibaca siapa aja di perjalanan, HTTPS itu kayak surat yang dikunci dalam brankas, jadi cuma penerima yang bisa buka. HTTPS menggunakan SSL/TLS (Secure Sockets Layer/Transport Layer Security) buat mengenkripsi data, sehingga lebih aman dari serangan hacker.

Jadi, kalau kamu sering transaksi online atau login ke akun penting, pastiin situsnya pakai HTTPS biar datamu nggak gampang bocor!

 

Apa Perbedaan Antara HTTP dan HTTPS?

HTTP sama HTTPS itu kelihatannya mirip, cuma beda satu huruf “S” doang, tapi ternyata bedanya lumayan besar! “S” di HTTPS itu berarti “Secure”, yang artinya lebih aman dibanding HTTP. Nah, kenapa HTTPS lebih aman dan kenapa kamu harus peduli soal ini? Yuk, kita bahas perbedaannya satu per satu!

1. Keamanan Data

Kalau ngomongin internet, keamanan itu penting banget. Apalagi kalau sering masukin data pribadi kayak username, password, atau bahkan informasi kartu kredit pas belanja online. Nah, di sinilah bedanya HTTP sama HTTPS.

• HTTP : Data yang dikirim lewat HTTP itu nggak dienkripsi, alias masih dalam bentuk teks biasa. Jadi, kalau ada orang iseng (hacker) yang nyadap koneksi kamu, mereka bisa lihat isi data itu dengan jelas. Misalnya, kalau kamu login ke akun sosial media atau email pakai HTTP, password kamu bisa langsung keliatan sama mereka. Serem, kan?
• HTTPS : Nah, kalau HTTPS beda! Data yang dikirim lewat HTTPS itu udah dienkripsi pakai protokol keamanan SSL/TLS, jadi meskipun ada yang nyadap, mereka cuma dapet kode acak yang nggak bisa dibaca. Jadi, lebih aman buat transaksi online atau akses akun pribadi.

2. Penggunaan Sertifikat SSL

Buat bisa pakai HTTPS, website harus punya sertifikat SSL (Secure Sockets Layer). Ini kayak kartu identitas yang ngebuktiin kalau website itu beneran aman.

• HTTP : Nggak butuh sertifikat SSL, makanya sering dipakai sama website yang nggak peduli soal keamanan.
• HTTPS : Harus pakai sertifikat SSL/TLS yang dikeluarkan sama lembaga terpercaya. Sertifikat ini bikin website lebih aman karena semua data yang dikirim udah dilindungi enkripsi.

Jadi, kalau kamu punya website atau blog sendiri, mending segera pasang SSL biar lebih aman dan dipercaya pengguna.

3. Indikator Keamanan di Browser

Sekarang, banyak browser kayak Google Chrome atau Mozilla Firefox udah kasih tanda kalau suatu website itu aman atau nggak.

• HTTP : Kalau buka website HTTP, biasanya di pojok atas (di address bar) bakal muncul peringatan “Not Secure” alias “Tidak Aman”. Ini ngasih tahu kalau website itu nggak pakai enkripsi, jadi kalau kamu masukin data, bisa aja bocor ke orang lain.
• HTTPS : Sebaliknya, kalau website pakai HTTPS, bakal muncul ikon gembok di sebelah alamat website. Ini tandanya website itu aman, data kamu nggak bakal gampang diretas, dan koneksi kamu udah dienkripsi.

Kalau kamu sering belanja online atau login ke akun penting, pastikan ada ikon gembok sebelum masukin data pribadi!

4. SEO dan Kepercayaan Pengguna

Google itu lebih suka website yang pakai HTTPS karena lebih aman buat pengguna.

• HTTP : Google nggak terlalu suka sama website HTTP, jadi peringkatnya di pencarian bisa turun. Selain itu, pengguna juga sering ragu buat akses website yang dikasih label “Not Secure”.
• HTTPS : Sebaliknya, kalau website pakai HTTPS, peringkatnya bisa lebih bagus di pencarian Google (SEO lebih kuat), dan pengguna juga lebih percaya buat akses atau transaksi di website itu.

Jadi, kalau punya website, mending cepat-cepat pakai HTTPS biar lebih gampang ditemukan di Google!

5. Port Default yang Digunakan

Port itu ibarat gerbang buat komunikasi antara browser dan server. HTTP sama HTTPS pakai port yang beda.

• HTTP : Pakai port 80, yang nggak dilindungi enkripsi, jadi lebih gampang disusupi hacker.
• HTTPS : Pakai port 443, yang udah dilengkapi dengan enkripsi SSL/TLS, jadi jauh lebih aman buat kirim data.

Makanya, website yang udah pakai HTTPS jauh lebih recommended buat dipakai sehari-hari dibanding yang masih pakai HTTP.

Baca Juga : Mengamankan Halaman Anda dengan Protokol HTTPS

Beda HTTP dan HTTPS dalam Penggunaan Sehari-hari

Biar lebih jelas, kita lihat beberapa contoh situs HTTP dan HTTPS berikut ini.

Contoh Situs HTTP :

• Blog pribadi tanpa fitur login
• Website lama yang belum diperbarui
• Situs-situs ilegal atau kurang terpercaya

Contoh Situs HTTPS :

• Bank online seperti bni.co.id
• Marketplace seperti tokopedia.com
• Sosial media seperti facebook.com

Dari contoh di atas, jelas kalau HTTPS lebih sering digunakan buat website yang menangani data sensitif, seperti login akun, transaksi online, atau informasi pribadi.

Kenapa Harus Pakai HTTPS?

Buat yang masih ragu, ini dia beberapa alasan kenapa kamu atau pemilik website wajib pakai HTTPS :

✅ Keamanan Lebih Terjamin : Data yang dikirim nggak gampang diakses orang lain.
✅ Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung : Pengguna lebih nyaman buat transaksi atau login.
✅ SEO Lebih Bagus : Google lebih suka website HTTPS, jadi bisa naik di hasil pencarian.
✅ Mencegah Serangan Hacker : HTTPS bikin data lebih sulit dibobol.

Buat pemilik website, ini penting banget! Kalau masih pakai HTTP, siap-siap ditinggal pengunjung dan turun ranking di Google.

 

Apa yang Terjadi Kalau Masih Pakai HTTP?

Masih mikir mau pakai HTTP? Ini risiko yang harus siap kamu hadapi :

❌ Data Bisa Dicuri : Informasi yang dikirim tanpa enkripsi gampang disadap.
❌ Diperingatkan Browser : Chrome dan browser lain bakal kasih label “Not Secure”.
❌ Kehilangan Pengunjung : Orang jadi takut buka situsmu.
❌ Ranking Google Turun : Situs HTTP kurang dipercaya mesin pencari.

Kalau kamu sering transaksi online atau login ke akun penting, jangan pernah masukkan data pribadimu di situs HTTP! Risiko kebocoran data terlalu besar.

 

Kesimpulan

Perbedaan HTTP dan HTTPS bukan cuma soal tambahan huruf “S”, tapi juga soal keamanan, kepercayaan pengguna, dan performa website. HTTP mengirim data dalam bentuk teks biasa tanpa enkripsi, sehingga mudah disadap hacker. Sementara itu, HTTPS menggunakan enkripsi SSL/TLS yang bikin data lebih aman dan sulit diretas.

Selain itu, perbedaan HTTP dan HTTPS juga terlihat dari indikator keamanan di browser. Website HTTP sering ditandai dengan peringatan “Not Secure”, yang bisa bikin pengunjung ragu buat mengaksesnya. Sebaliknya, HTTPS menampilkan ikon gembok hijau, yang menunjukkan kalau koneksi aman dan terenkripsi.

Dari sisi SEO, perbedaan HTTP dan HTTPS juga berdampak besar. Google lebih memprioritaskan website HTTPS dalam hasil pencarian, sehingga lebih mudah ditemukan pengguna. Website HTTP cenderung kehilangan peringkat dan kepercayaan pengunjung.

Jadi, kesimpulannya :
✅ HTTPS jauh lebih aman dibanding HTTP karena menggunakan enkripsi data.
✅ Website HTTPS lebih dipercaya pengguna dan tidak ditandai sebagai “Not Secure”.
✅ Google lebih menyukai website HTTPS, sehingga SEO-nya lebih bagus.
✅ Jika masih pakai HTTP, siap-siap kehilangan pengunjung dan terkena risiko keamanan.

Dengan memahami perbedaan HTTP dan HTTPS, sekarang kamu bisa lebih bijak saat berselancar di internet. Jangan asal masukin data di website HTTP, dan kalau punya website sendiri, segera upgrade ke HTTPS biar lebih aman dan terpercaya!

FAQ: Perbedaan HTTP dan HTTPS

1. Apa Itu Perbedaan HTTP dan HTTPS?

Perbedaan HTTP dan HTTPS terletak pada keamanannya. HTTP itu nggak pakai enkripsi, jadi data yang dikirim bisa dilihat siapa aja. Sedangkan HTTPS udah pakai enkripsi SSL/TLS, jadi lebih aman dari serangan hacker.

2. Kenapa Perbedaan HTTP dan HTTPS Itu Penting?

Karena Perbedaan HTTP dan HTTPS berpengaruh ke keamanan data. Kalau pakai HTTP, informasi kayak password atau data pribadi bisa dicuri. Sementara HTTPS bikin data lebih terproteksi, apalagi kalau sering transaksi online.

3. Bagaimana Cara Mengecek Perbedaan HTTP dan HTTPS di Browser?

Gampang banget! Kalau lihat alamat website, perhatiin apakah dia pakai “http://” atau “https://”. Situs HTTPS biasanya juga ada ikon gembok hijau, sedangkan HTTP bakal dikasih label “Not Secure”.

4. Apakah Perbedaan HTTP dan HTTPS Berpengaruh ke SEO?

Iya! Perbedaan HTTP dan HTTPS juga berdampak ke peringkat website di Google. Website HTTPS lebih direkomendasikan Google, jadi lebih gampang muncul di hasil pencarian. Sementara website HTTP bisa turun rankingnya.

5. Kenapa Beberapa Website Masih Pakai HTTP Padahal Perbedaan HTTP dan HTTPS Jelas Banget?

Biasanya karena mereka belum update atau nggak peduli soal keamanan. Tapi sekarang, banyak penyedia sertifikat SSL gratis, jadi nggak ada alasan buat tetap pakai HTTP!

6. Apakah Perbedaan HTTP dan HTTPS Juga Mempengaruhi Kepercayaan Pengunjung?

Jelas! Pengguna lebih nyaman akses website yang pakai HTTPS karena tahu datanya aman. Kalau lihat website HTTP dengan tulisan “Not Secure”, pasti banyak yang langsung keluar dan cari situs lain.

7. Bagaimana Cara Mengubah Website dari HTTP ke HTTPS?

Biar website lebih aman, kamu harus pasang sertifikat SSL. Banyak penyedia SSL gratis kayak Let’s Encrypt. Setelah pasang, tinggal update pengaturan di server biar otomatis redirect dari HTTP ke HTTPS.

8. Apakah Semua Website Wajib Pakai HTTPS?

Kalau mau website aman dan dipercaya pengunjung, wajib banget! Perbedaan HTTP dan HTTPS nggak cuma soal keamanan, tapi juga soal kepercayaan dan kenyamanan pengguna saat browsing.

9. Apa Dampak Pakai HTTP di Website yang Menangani Data Sensitif?

Bahaya banget! Perbedaan HTTP dan HTTPS jadi makin terasa kalau situs menangani data sensitif seperti login akun atau transaksi keuangan. HTTP bisa bikin data gampang dicuri hacker.

10. Apakah Perbedaan HTTP dan HTTPS Terlihat dari Port yang Digunakan?

Iya! HTTP pakai port 80, sedangkan HTTPS pakai port 443. Port HTTPS lebih aman karena udah dilindungi enkripsi.