kuesioner

15 Contoh Kuesioner Terbuka, Tertutup, Kepuasan, dan Lainnya yang Bisa Lo Gunain!

Posted on

Lo pernah nggak sih diminta isi survei online atau ditanya pendapat soal suatu produk? Nah, itu biasanya pakai kuesioner! 15 contoh kuesioner terbuka, tertutup, kepuasan, dan lainnya ini bakal ngebantu lo nyusun pertanyaan yang pas buat dapetin data yang akurat. Kuesioner tuh simpel, tapi penting banget, apalagi buat riset atau bisnis yang pengen tahu apa yang dipikirin audiens mereka.

 

Contoh Kuesioner

 

 

Pengertian Kuesioner

Sebelum bahas contohnya, lo mesti paham dulu kuesioner itu apaan. Jadi, kuesioner tuh kumpulan pertanyaan yang dipakai buat ngumpulin info dari responden. Biasanya sih dipakai buat survei pelanggan, riset akademik, atau ngecek kualitas layanan. Bentuknya bisa pertanyaan terbuka, tertutup, atau campuran, tergantung tujuan yang mau dicapai.

 

Jenis-Jenis Kuesioner

Ada beberapa jenis kuesioner yang sering dipakai, nih:

Kuesioner Terbuka – Responden bebas menjawab sesuai pendapat mereka.

Kuesioner Tertutup – Responden cuma bisa pilih jawaban yang disediakan.

Kuesioner Campuran – Gabungan pertanyaan terbuka dan tertutup.

Kuesioner Kepuasan – Buat ngukur tingkat kepuasan pelanggan.

Kuesioner Demografi – Buat ngumpulin data kayak usia, jenis kelamin, atau pekerjaan.

Kuesioner Sikap dan Perilaku – Menanyakan opini atau kebiasaan seseorang.

Kuesioner Umpan Balik Produk – Buat ngecek seberapa puas pelanggan sama suatu produk.

 

15 Contoh Kuesioner Terbuka, Tertutup, dan Kepuasan

1. Contoh Kuesioner Terbuka

Menurut lo, apa yang bisa kami tingkatkan dari layanan ini?

Gimana pengalaman lo pas pake produk ini?

Ada saran supaya layanan kami makin oke?

2. Contoh Kuesioner Tertutup

Apakah lo puas dengan pelayanan kami? (Ya/Tidak)

Apakah harga produk kami sesuai dengan kualitasnya? (Sangat Puas/Puas/Cukup/Tidak Puas/Sangat Tidak Puas)

3. Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan

Seberapa puas lo sama kecepatan layanan kami? (1-5)

Seberapa besar kemungkinan lo bakal rekomendasiin produk ini ke temen? (1-10)

4. Contoh Kuesioner Demografi

Berapa umur lo? (Di bawah 18/18-25/26-35/36-45/46 ke atas)

Apa status pekerjaan lo? (Pelajar/Mahasiswa/Karyawan/Wirausaha/Lainnya)

5. Contoh Kuesioner Sikap dan Perilaku

Seberapa sering lo pake produk ini dalam seminggu? (Setiap hari/Beberapa kali seminggu/Sekali dalam seminggu/Tidak pernah)

Kenapa lo pilih produk ini dibandingin kompetitor? (Harga/Kualitas/Popularitas/Lainnya)

6. Contoh Kuesioner Umpan Balik Produk

Apa fitur yang paling lo suka dari produk ini?

Kalau bisa nambahin satu fitur baru, lo pengen fitur apa?

 

Contoh Kuesioner

 

Cara Nyusun Kuesioner yang Efektif

Tentuin tujuan utama kuesioner.

Pakai bahasa yang simpel dan jelas.

Hindari pertanyaan yang membingungkan.

Bikin pilihan jawaban yang masuk akal dan nggak bias.

Jangan kepanjangan biar orang nggak males ngisi.

Uji coba dulu sebelum disebarin ke banyak orang.

baca juga: Pengertian Floppy Disk: Sejarah, Fungsi, dan 4 Cara Kerjanya yang Wajib Lo Tahu! – Semarsoft

Manfaat Pakai Kuesioner

Lebih praktis buat ngumpulin data.

Hasilnya lebih akurat karena pertanyaannya udah terstruktur.

Bisa online pake Google Forms atau SurveyMonkey.

Ngebantu bisnis berkembang dengan dapetin feedback pelanggan.

Analisis data lebih gampang karena jawaban bisa dikategorikan.

 

Peran Kuesioner dalam Dunia Bisnis dan Akademik

Bisnis: Digunakan untuk mengetahui kepuasan pelanggan, tren pasar, dan umpan balik produk.

Akademik: Banyak digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data primer dari responden.

Pemerintahan: Digunakan untuk survei kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.

 

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Kuesioner

1. Pertanyaan yang membingungkan – Gunakan bahasa yang jelas dan tidak ambigu.

2. Pertanyaan yang terlalu panjang – Responden bisa malas membaca kalau terlalu banyak teks.

3. Pilihan jawaban yang tidak relevan – Pastikan opsi jawaban sesuai dengan tujuan survei.

4. Tidak menguji kuesioner sebelum disebarkan – Pastikan dulu pertanyaannya efektif dengan mengujinya ke beberapa orang.

5. Tidak mempertimbangkan urutan pertanyaan – Mulailah dengan pertanyaan yang mudah untuk menarik minat responden.

 

Contoh Kuesioner

 

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa bedanya kuesioner terbuka dan tertutup?

Kuesioner terbuka kasih kebebasan buat jawab, sementara yang tertutup udah disediain opsi jawabannya.

2. Kenapa kuesioner kepuasan itu penting?

Biar bisnis bisa tahu apa yang disuka dan nggak disuka pelanggan, jadi bisa ningkatin kualitas layanan.

3. Gimana cara bikin kuesioner yang menarik?

Pakai pertanyaan singkat, jelas, dan nggak ngebosenin.

4. Kuesioner bisa dipakai buat penelitian akademik nggak?

Bisa banget! Banyak penelitian yang pake kuesioner buat ngumpulin data.

5. Apa bedanya kuesioner sikap sama kuesioner demografi?
Kuesioner sikap lebih fokus ke pendapat atau kebiasaan seseorang, sedangkan kuesioner demografi ngumpulin data kayak umur, pekerjaan, atau domisili.

Nah, itu tadi ulasan lengkap tentang 15 contoh kuesioner terbuka, tertutup, kepuasan, dan lainnya yang bisa lo pake buat macem-macem kebutuhan. Semoga ngebantu dan bisa jadi referensi buat lo yang lagi nyusun juga.