Skip to content

Tutorial Java Dasar 010 – Percabangan atau Pengujian

contoh 2bkasus 2bpengujian4.png

Pengertian Percabangan

Sebelum kita belajar percabangan, akan saya review kembali artikel sebelumnya mengenai algoritma pemrograman, di dalam pemrograman terdapat 3 struktur dasar pemrograman salah satunya ialah struktur percabangan, selengkapnya baca di artikel Struktur Dasar algoritma.

Dalam programan tidak selalu berjalan dengan mengikuti struktur squensial(berurutan), kadangkalanya kita harus merubah urutan alur program dan menghendaki agar jalannya program melompat ke baris program tertentu. Proses seperti ini disebut percabangan/pemilihan atau keputusan

Simak ilustrasi mobil di bawah ini

Ilustrasi 2BPercabangan

Pada gambar di atas, sopir harus memutuskan apakah dia harus berjalan lurus atau belok ke kanan.

Seperti itulah gambaran percabangan, proses yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan pada suatu masalah

Pengujian Tunggal (Percabangan 1 Kondisi)

Contoh :
MAHDI mengerjakan soal Pemrograman Dasar, jika MAHDI mendapatnilai lebih besar dari 55 maka MAHDI “LULUS”, namun jika tidak maka MAHDI “TIDAK LULUS”. Dari permasalahan diatas anda diminta membuat sebuah logika pengujian terhadap nilai yang diperoleh oleh
MAHDI. Dari permasalahan tersebut kita bisa melakukan pengujian dengan tabel dibawah:

 

Pengujian (nilai > 55)Hasil
Jika benar“LULUS”
Jika Salah“TIDAK LULUS”

Pengujian hanya akan menguji kondisi benar atau salah.
Kondisi pengujian ada di dalam kurung ( pengujian )

Flow 2Bpercabangan 2BTunggal

Buat program pengujian benar atau salah pada IntelliJ IDE seperti code program dibawah, kemudian jalankan

Contoh 2BKasus 2BPengujian1

Ubah nilai menjadi 50 seperti code program di bawah ini

Contoh 2BKasus 2BPengujian2
Untuk menyederhanakan program pengujian nilai bisa dilakukan di dalam IF seperti code program di bawah ini:
Contoh 2BKasus 2BPengujian3

Pengujian Ganda (Percabangan 2 Kondisi)

Contoh :
Nilai yang diperoleh oleh Rizqi adalah nilai antara 0 dan 100 jika nilai yang dimasukan lebih kecil dari nol maka nilai dianggap salah. Jika nilai yang dimasukan lebih besar dari 100 maka nilai juga dianggap salah. Nilai yang benar adalah nilai antara 0 sampai 100.

Dari permasalahan diatas kita bisa melakukan pengujian dengan tabel dibawah:

Pengujian Hasil
Nilai >= 0 , nilai <= 100“Nilai Benar”
Nilai <0, nilai >100“Nilai Salah”

 

Buat aplikasi seperti code program di bawah ini

Contoh 2BKasus 2BPengujian4

 

Pengujian Bersarang (IF di dalam IF)

Contoh
Nilai yang dimasukan ke dalam pengujian adalah nilai antara 0 dan 100. Jika nilai yang masuk sudah benar antara 0 dan 100, maka nilai tersebut akan di uji kembali apakah nilai tersebut lebih besar dari 55. Jika nilai nya lebih besar dari 55 maka nilai KHOFIFAH dianggap lulus.

Buat program seperti code program di bawah ini. Perhatikan hasilnya

Contoh 2BKasus 2BPengujian5

 

Leave a Reply